Ketika Anda membaca resep kue atau roti, seringkali menemukan tulisan tepung terigu protein tinggi, sedang, rendah, hingga perpaduan dari ketiganya. Perlu diketahui bahwa ketiga jenis tepung terigu ini berbeda dan penting bagi Anda untuk mengetahui fungsi dari masing-masing tepung.
Selain itu, dilihat dari kandungannya, jika semakin tinggi kadar protein dalam tepung, maka semakin tinggi pula kandungan gluten yang terkandung di dalamnya. Semakin tinggi gluten, maka semakin tinggi tingkat elastisitas olahan makanan yang menggunakan tepung tersebut.
Supaya Anda tidak keliru, berikut adalah ulasan selengkapnya mengenai perbedaan tepung terigu protein tinggi, sedang, dan rendah.
Tepung Terigu Protein Tinggi
Jika Anda ingin membuat makanan yang adonannya memiliki tekstur elastis, kenyal, kokoh dan volume yang lebih besar seperti roti atau mie, maka tepung terigu protein tinggi sangat disarankan sebagai bahan utamanya.
Selain itu, tepung protein tinggi juga mampu menghasilkan adonan yang mengembang dengan baik. Jumlah kandungan proteinnya sekitar 13 - 14%. Sayangnya, tepung ini kurang cocok digunakan untuk membuat pastry atau cake ringan yang teksturnya lembut.
Tepung Terigu Protein Sedang
Pernah dengar istilah tepung terigu serbaguna? Beberapa resep roti juga menggunakan tepung serbaguna yang kemudian dicampur dengan tepung terigu protein tinggi agar dapat menghasilkan adonan roti yang lembut.
Tepung terigu protein sedang adalah tepung serbaguna yang sering digunakan untuk membuat berbagai jenis masakan.Terutama untuk pembuatan aneka jenis cake, kue-kue basah, pancake, waffle, dan martabak manis. Namun, tak jarang tepung ini juga digunakan sebagai bahan campuran untuk membuat kue kering seperti nastar misalnya. Sebagai tips, bagi Anda yang ingin membuat kue nastar dengan tepung terigu protein sedang, ada baiknya menambahkan tepung maizena.
Gunakan Bola Deli Maizena yang granulasinya halus sehingga tidak perlu diayak kembali. Hasilnya, kue menjadi lebih lembut dan tidak mudah hancur.
Tepung Terigu Protein Rendah
Suka membuat kue kering? Maka, penggunaan tepung terigu protein rendah sangat disarankan untuk Anda. Tepung ini memiliki kandungan protein yang rendah, maka gluten yang dihasilkan pun rendah. Sehingga sangat cocok digunakan untuk adonan kue kering, biskuit, kerupuk, dan gorengan yang mempunyai tekstur renyah. Tepung protein rendah juga memiliki daya serap air dan gula yang rendah.
Demikianlah beberapa hal yang perlu Anda ketahui dari sekarang mengenai perbedaan tepung terigu protein tinggi, sedang, dan rendah. Setelah membaca ulasan di atas, tentunya Anda sudah tidak keliru lagi saat membedakannya.
Perhatikan jenis tepung yang tertulis pada resep agar hasilnya sesuai dengan yang Anda inginkan. Cek juga resep masakan istimewa ala BOLA Deli di sini. Semoga bermanfaat.